BAB 3
Bentuk-bentuk Badan Usaha
Bentuk Yuridis Perusahaan
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan adalah perusahaan yang dijalankan dan dimodali oleh satu orang sebagai pemilik dan penanggung jawab.
Firma
Persekutuan dengan Firma merupakan Persekutuan Perdata dalam bentuk yang lebih khusus, yaitu didirikan untuk menjalankan perusahaan, menggunakan nama bersama, dan tanggung jawab para pemilik Firma yang biasa disebut “sekutu” bersifat tanggung / rentang. Karena Firma merupakan suatu perjanjian, maka para pemilik Firma para sekutu Firma harus terdiri lebih dari satu orang.
Persekutuan Komanditer
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas (PT) adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, dan melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham. Sebagai badan hukum, sebuah PT dianggap layaknya orang-perorangan secara individu yang dapat melakukan perbuatan hukum sendiri, memiliki harta kekayaan sendiri dan dapat menuntut serta dituntut di muka pengadilan. Untuk menjadikannya sebagai badan hukum PT, sebuah perusahaan harus mengikuti tata cara pembuatan, pendaftaran dan pengumuman sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (UU PT).
Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.
Lembaga keuangan
Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan , building society (sejenis koperasi di inggris) credit union ,pialang saham, aset manajemen, koperasi, asuransi, dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya. Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank (asuransi, pegadaian, dana pensiun, reksa dana, dan bursa efek).
Kerjasama, Pengabungan dan Ekspansi
Kerjasama adalah segala aktivitas untuk memenuhi kebutuhanya yang dilakukan dengan bantuan orang lain, baik sesama manusia,perusahaan ataupun mahluk hidup.
Penggabungan adalah usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi, sebagai upaya untuk memperluas usaha.
Ekspansi adalah Ekspansi adalah tindakan aktif untuk memperluas dan memperbesar cakupan usaha yang telah ada.
BAB 4
Kewirausahaan dan Perusahaan Kecil
Kewiraswastaan, Wiraswasta, Wiraswastawan
Kewiraswastaan
kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu,uang,dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikanya berhasil .
Wiraswata
Manusia yang unggul, berjiwa besar sehingga dapat berdiri sendiri dalam bidang ekonomi dan memiliki kemampuan pribadi.
Perusahaan Kecil dalam Lingkungan Perusahaan
Pengertian lingkungan perusahaan merupakan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan lingkungan memiliki arti mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu,perusahaan,dan masyarakat. Faktor-faktor mencakup aspek-aspek ekonomi, politik,sosial.etika-hukum, dan ekologi atau fisik.
Perkembangan Franchising di Indonesia
WARALABA (franchising)
Waralaba menurut pemerintah indonesia adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan menggunakan hak dari kekeyaan intelektual atau pertemuan dari ciri khas usaha yang di miliki pihak lain dengan suatu imbalan, berdasarkan persyaratan yang di tetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Waralaba menurut pemerintah indonesia adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan menggunakan hak dari kekeyaan intelektual atau pertemuan dari ciri khas usaha yang di miliki pihak lain dengan suatu imbalan, berdasarkan persyaratan yang di tetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Ciri- ciri Perusahaan Kecil
Ciri-ciri perusahaan kecil dan menengah di indonesia secara umum adalah :
a. Management berdiri sendiri, dengan kata lain tidak ada pemisah yang tegas antara pemilik dengan pengelola perusahaan
b. Investasi modal terbatas. umumnya modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan relative kecil.
c. Ukuran perusahaan baik dari segi total aset, jumlah karyawan,dan sarana prasarana yang kecil.
a. Management berdiri sendiri, dengan kata lain tidak ada pemisah yang tegas antara pemilik dengan pengelola perusahaan
b. Investasi modal terbatas. umumnya modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan relative kecil.
c. Ukuran perusahaan baik dari segi total aset, jumlah karyawan,dan sarana prasarana yang kecil.
Kekuatan dan kelemahan perusahaan kecil
Kekuatan adanya kebebasan untuk bertindak dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan setempat yang diperlukan. Sedangkan, kelemahanya ialah kurangnya modal, spesialisasi, dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.
Keuntungan perusahaan kecil
Adanya kebebasab dalam bertindak mengacu gerak dan kecepatan dalam mengantisipasi ruang lingkup pasar, karena ruang lingkupnya yang lebih kecil.
Kelemahan Perusahaan Kecil
Peusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh persaingan dan lokasi yang buruk, dengan spesialisasi, modal dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya. Usaha kecil sering kali menghadapi berbagai masalah terkait skala usahanya . Penyebab kebangkrutan yang umumnya pemilik usaha kecil tidak dapat memperoleh dana yang mereka butuhkan.
Kegagalan- kegagalan Perusahaan Kecil
1. Kurangnya pengalaman manajemen
2. Kurangnya modal
3. Kurangnya kemampuan dalam promosi penjualan
4. perusahaan yang sudah tua.
Perbedaan antara Kewirausahaan dan Bisnis Kecil
Wirausahawan lebih besar masuk kedalam pasar untuk tujuan mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan mengidentifikasi peluang dan sumber daya yang di perlukan.
sedangkan Bisnis kecil adalah bisnis yang menghasilkan uang untuk sebatas mencukupi kebuhan sehari-hari.
sedangkan Bisnis kecil adalah bisnis yang menghasilkan uang untuk sebatas mencukupi kebuhan sehari-hari.
BAB 5
Manajemen dan Organisasi
Manajemen
Pengertian dan peranan manajemen
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, perorganisasian, penggerakan, pengawasan yang dilakukan untuk menentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
Peranan manajemen
1. Peran antarpribadi
Merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.
Merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.
2.Peran informasional
Meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.
Meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.
3.Peran pengambilan keputusan
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
Latar belakang sejarah manajemen
Ilmu yang mempelajari setia/seluruh gejala, bentuk dan eksistensinya yang erat
hubungannya dengan alam beserta isinya dan secara universal mempunyai sifat
yang pasti dan sarna serta tidak dipisahkan oleh ruang dan waktu, disebut ilmu
eksakta, contoh : fisika, kimia dan biologi.
hubungannya dengan alam beserta isinya dan secara universal mempunyai sifat
yang pasti dan sarna serta tidak dipisahkan oleh ruang dan waktu, disebut ilmu
eksakta, contoh : fisika, kimia dan biologi.
Fungsi dan proses manajemen
Didasarkan pada pengertian manajemen sebenarnya fungsi manajemen sudah terkandung didalamnya. Dengan demikian menurut Skinner(1999), fungsi manajemen meliputi sebagai berikut :
Perencanaan (planning)
Perencanaan merupakan fungsi pertama yang merupakan pedoman kemana kearah mana tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
2 Pengorganisasian (organizing) Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang mengelompokkan orang dan memberikan tugas, menjalankan tugas.
3 Pengawasan (controlling) Pada dasarnya fungsi pengawasan merupakan tindak lanjut dari ketiga fungsi terdahulu. Suatu perencanaan yang sudah matang, dan sudah ada ada orang atau organisasi yang mengerjakan, dan sudah dilakukan motivasi agar setiap orang mau bekerja dan bekerjasama, maka kegiatan pengawasan perlu dilakukan, agar apa yang dikerjakan itu benar-benar sesuai dengan perencanaan yang sudah ada.
Ciri-ciri manajer profesional
-Dukungan manajemen puncak.
· -Bermanfaat untuk kepentingan internal dan juga eksternal organisasi.
· -Berorientasi ke masa depan dengan pendekatan holistik.
· -Berdimensi jangka panjang dan bersinambung
· -Sistem nilai-prinsip efisiensi dan efektivitas.
-Dilakukan secara terencana/terprogram.
-Monitoring dan evaluasi serta umpan balik.
Keterampilan manajemen yang dibutuhkan
Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
Keterampilan teknis (technical skill)
Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
Organisasi
Pengertian Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.
Prinsip-Prinsip Organisasi
- Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.
- Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.
- Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.
- Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.
- Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.
- Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan nampak.
- Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin cepat tercapai.
BAB 6
Pemasaran
Pengertian Pasar dan Pemasaran
Pasar adalah organisasi yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli.
Pemasaran adalah kegiatan pemasaran untuk menjalankan bisnis guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang atau jasa, menetapkan harga dan mempromosikan proses pertukaran barang.
Jenis- jenis Pasar
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata (abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Konsep- konsep Inti Pemasaran
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
5. Andalah yang menentukan (United Airlines)
6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
5. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi
Bauran Pemasaran
Definisi Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan .perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam memenuhi target pasarnya.
Definisi Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan .perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam memenuhi target pasarnya.
a) Produk (product)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, diperoleh digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, diperoleh digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
b) Harga (price)
Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Harga diukur dengan nilai yang dirasakan dari produk yang ditawarkan jika tidak maka konsumen akan membeli produk lain dengan kualitas yang sama dari penjualan saingannya. Harga adalah satu-satunya alat bauran pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran Menurut PHILIP KOTLER, pemasaran adalah suatu proses social yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan.
Tujuan ini di harapkan dapat tercapai dengan pemasaran yang terperinci dan berhubungan dengan sesuatu yang dapat di ukur seperti penjualan atau jumlah klien. Tanpa tujuan, tidak ada tolak ukur terhadap kemajuan yang telah di raih. Dalam hal pemasaran, mencapai tujuan di laksanakan berdasarkan pada ketentuan,kebutuhan,dan keinginan pasar,serta di laksanakan secara lebih efisien di bandingkan competitor nyapemasarannya. Keputusan harga harus dikoordinasikan dengan rancangan produk, distribusi dan promosi yang membentuk program pemasaran yang konsisten dan efektif.
Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Harga diukur dengan nilai yang dirasakan dari produk yang ditawarkan jika tidak maka konsumen akan membeli produk lain dengan kualitas yang sama dari penjualan saingannya. Harga adalah satu-satunya alat bauran pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran Menurut PHILIP KOTLER, pemasaran adalah suatu proses social yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan.
Tujuan ini di harapkan dapat tercapai dengan pemasaran yang terperinci dan berhubungan dengan sesuatu yang dapat di ukur seperti penjualan atau jumlah klien. Tanpa tujuan, tidak ada tolak ukur terhadap kemajuan yang telah di raih. Dalam hal pemasaran, mencapai tujuan di laksanakan berdasarkan pada ketentuan,kebutuhan,dan keinginan pasar,serta di laksanakan secara lebih efisien di bandingkan competitor nyapemasarannya. Keputusan harga harus dikoordinasikan dengan rancangan produk, distribusi dan promosi yang membentuk program pemasaran yang konsisten dan efektif.
c) Promosi (promotion)
Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produk atau jasa dan meyakinkan konsumen sasaran tentang produk yang mereka hasilkan.
Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produk atau jasa dan meyakinkan konsumen sasaran tentang produk yang mereka hasilkan.
Tujuan Sistem Pemasaran
Pendekatan dalam Mempelajari Pemasaran
Ada beberapa macam pendekatan yang harus diketahui yaitu
Ada beberapa macam pendekatan yang harus diketahui yaitu
- Pendekatan komuditi
- Pendekatan kelembagaan
- Pendekatan manajemen pemasaran
Adapun masing-masing pendekatan tersebut tidak dapat berdiri sendiri sehingga memerlukan pendekatan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar